Memiliki pengetahuan
tentang lingkungan
Seorang distributor
pulsa harus memiliki pengetahuan tentang lingkungan. Yang dimaksud dengan
lingkungan disini adalah lingkungan dimana akan dilakukan negosiasi, apakah
negosiasi akan dilakukan pagi hari, siang hari, sore hari dst. Dengan demikian
distributor pulsa dapat mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya.
Memiliki pengetahuan
tentang keluarga
Pengetahuan tentang
keluarga yang harus dimiliki oleh seorang distributor pulsa disini adalah
pengetahuan tentang seberapa besar wewenang yang diberikan oleh distributor
pulsa kepada distributor pulsa dalam pengambilan kesputusan sesuai dengan
kebijakan atau prosedur distributor pulsa yang berlaku yang berkaitan dengan
negosiasi yang akan dilakukan.
Sering melakukan
latihan negosiasi
Untuk dapat melakukan
negosiasi dengan berhasil, sebelumnya distributor pulsa mempersiapkan dirinya dengan
sebaik-baiknya. Adapun persiapan yang dapat dilakukan antara lain:
Mempersiapkan dan
membaca kembali materi negosiasi, mempersiapkan alat bantu demontrasi (jika
perlu), dan mempersiapkan fisik dan mental. Sebaiknya distributor pulsa
berlatih melakukan negosiasi dengan rekan jual pulsa agar pada saat melakukan
negosiasi yang sebenarnya tidak melakukan kesalahan.
Manajemen Penjualan
pulsa termurah
Karena setiap negosiasi
memiliki potensi penjualan pulsa termurah dalam seluruh prosesnya, penting
sekali bagi kita untuk memahami cara mengatasi atau menyelesaikan penjualan
pulsa termurah. Untuk menjelaskan berbagai alternatif penyelesaian penjualan
pulsa termurah dipandang dari sudut menang kalah masing-masing pihak, ada empat
bisnis pulsa manajemen penjualan pulsa termurah:
Bisnis pulsa
Kalah-Kalah (Menghindari penjualan pulsa termurah)
Bisnis pulsa keempat
ini menjelaskan cara mengatasi penjualan pulsa termurah dengan menghindari penjualan
pulsa termurah dan mengabaikan masalah yang timbul.
Atau bisa berarti bahwa
kedua belah pihak tidak sepakat untuk menyelesaikan penjualan pulsa termurah
atau menemukan kesepakatan untuk mengatasi penjualan pulsa termurah tersebut.
Kita tidak memaksakan keinginan kita dan sebaliknya tidak terlalu menginginkan
sesuatu yang dimiliki atau dikuasai pihak lain.
Cara ini sebetulnya
hanya bisa kita lakukan untuk potensi penjualan pulsa termurah yang ringan dan
tidak terlalu penting. Jadi agar tidak menjadi beban dalam pikiran atau
kehidupan kita, sebaiknya memang setiap potensi penjualan pulsa termurah harus
dapat segera diselesaikan.
Bisnis pulsa Menang-Kalah
(Persaingan)
Bisnis pulsa kedua ini
memastikan bahwa kita memenangkan penjualan pulsa termurah dan pihak lain
kalah. Biasanya kita menggunakan kekuasaan atau pengaruh kita untuk memastikan
bahwa dalam penjualan pulsa termurah tersebut kita yang keluar sebagai
pemenangnya.
Biasanya pihak yang kalah akan lebih mempersiapkan diri dalam
pertemuan berikutnya, sehingga terjadilah suatu suasana persaingan atau
kompetisi di antara kedua pihak.
Gaya penyelesaian penjualan pulsa termurah
seperti ini sangat tidak mengenakkan bagi pihak yang merasa terpaksa harus
berada dalam posisi kalah, sehingga sebaiknya hanya digunakan dalam keadaan
terpaksa yang membutuhkan penyelesaian yang cepat dan tegas.
Bisnis pulsa
Kalah-Menang (Mengakomodasi)
Agak berbeda dengan bisnis
pulsa kedua, bisnis pulsa ketiga yaitu kita kalah–mereka menang ini berarti
kita berada dalam posisi mengalah atau mengakomodasi kepentingan pihak lain.
Gaya ini kita gunakan untuk menghindari kesulitan atau masalah yang lebih
besar.
Gaya ini juga merupakan upaya untuk mengurangi tingkat ketegangan akibat
dari penjualan pulsa termurah tersebut atau menciptakan perdamaian yang kita
inginkan.
Bisnis pulsa
Menang-Menang (Kolaborasi)
Bisnis pulsa pertama
ini disebut dengan gaya manajemen penjualan pulsa termurah kolaborasi atau
bejual pulsa sama. Tujuan kita adalah mengatasi penjualan pulsa termurah dengan
menciptakan penyelesaian melalui konsensus atau kesepakatan bersama yang
mengikat semua pihak yang bertikai. Proses ini biasanya yang paling lama
memakan waktu karena harus dapat mengakomodasi kedua kepentingan yang biasanya
berada di kedua ujung ekstrim satu sama lainnya.
Proses ini memerlukan
komitmen yang besar dari kedua pihak untuk menyelesaikannya dan dapat
menumbuhkan hubungan jangka panjang yang kokoh.
Secara sederhana proses ini
dapat dijelaskan bahwa masing-masing pihak memahami dengan sepenuhnya keinginan
atau tuntutan pihak lainnya dan berusaha dengan penuh komitmen untuk mencari
titik temu kedua kepentingan tersebut.
Teknik dasar Negosiasi
Seorang distributor
pulsa selalu dituntut untuk selalu tahu kapan sebaiknya memberi dan kapan harus
menerima, juga peka melihat situasi dan suasana kapan untuk menekan lawan
bicaranya.
Teknik negosiasi bukan
hanya dipakai sebagai alat untuk menyudutkan tetapi juga untuk bela diri bila
tersudut. Negosiasi adalah suatu kegiatan yang unik, ada unsur sains, seni/kiat
dan teknik.
Lokakarya aktif ini akan menunjukkan kepada anda bagaimana
bekerjasama daripada agak bersaing dengan pihak lain untuk mendapatkan hasil
yang baik bagi kedua pihak.
Dalam hal ini adalah
distributor pulsa dengan calon dealer pulsa .untuk mencapai kesepakatan
bersama. Agar proses negoisasi dapat berjalan secara effektif dan efisien maka
distributor pulsa harus mempunyai kemampuan untuk bernegosiasi. Adapun
kemampuan yang dimaksudkan adalah:
- Kemampuan bertransaksi
dengan calon dealer pulsa;
- Kemampuan untuk
mengetahui voucher fisik dan suasana hati calon dealer pulsa saat bernegosiasi;
- Kemampuan untuk memulai
dan memproses jalannya negosiasi dengan cara memciptakan hubungan yang harmonis
dan akrab.
- Kemampuan bertransaksi
dengan calon dealer pulsa
Agar transaksi dapat
berjalan lancar dibutuhkan keterampilan dan tehnik yang tepat baik secara
transaksi verbal maupon non verbal. pemasaran verbal
penyampaian fikiran dan keinganinan yang diungkapkan dengan kata-kata sehingga
distributor pulsa dapat menjelaskan secara konkret; pemasaran non verbal
merupakan sikap distributor pulsa yang ditunjukkan dalam bisnis pulsa tubuh (gerakan), misalnya: memberikan senyuman; voucher pulsa wajah, posisi duduk;
gerakan legan dan jari; anggukan kepala; kontak mata, variasi nada suara dan
kecepatan bicara; sikap berdiam diri.
Kemampuan untuk
mengetahui voucher fisik dan suasana hati calon dealer pulsa saat bernegosiasi. Deposit pulsa pertama
kali bertemu dengan calon dealer pulsa distributor pulsa harus mengetahui dan
tanggap terhadap:
- Penampilan jasmaniah
calon dealer pulsa apakah voucher fisik terlihat segar, lesu atau tidak
bergairah. Begitu juga dengan pandangan matanya apakah terlihat semangat
kelelahan atau kosong;
- Memperhatikan gaya
bicaradan sikap calon dealer pulsa pada saat berlangsungnya negosiasi dan itu
dapat dilihat deposit pulsa calon dealer pulsa menanggapi pembicaraan
negosiator;
- Memperhatikan
isyarat-isyarat yang diperlihatkan oleh calon dealer pulsa (dapat berupa
gerakan tasngan, anggukan kepala dsb.) sebagai tanda pada saat berbicara;
- Memperhatikan calon dealer
pulsa dalam mengambil jarak dengan distributor pulsa pada saat berbicara;
- Memperhatikan voucher
lingkungan calon dealer pulsa, baik lingkungan kerja, lingkungan pergaulan
sosialnya maupun lingkungan keluarganya.