Bisnis Rumahan Modal Kecil

Bisnis Rumahan
Modal Kecil Gampang Di Jalankan

Tren bisnis rumahan melalui media telpon genggam kian berkembang. Tapi, masih banyak pelaku bisnis yang “gagap” dengan media Handphone ini.

Sebab itu, Kami distributor resmi bisnis pulsa hadir untuk memasarkan produk pulsa elektrik dan mencari mitra dealer pulsa untuk ikut ambil bagian dalam usaha menjual produk pulsa yang sangat gampang dan mudah ini.

Sulit dibantah, telpon seluler telah menyentuh hampir ke semua lini kehidupan sekarang ini. Termasuk aktivitas bisnis rumahan yang biasa dikenal dengan bisnis menggunakan telpon genggam.

Banyak masyarakat, ibu rumah tangga bahkan karyawan yang sudah bekerja kepincut menggeluti bisnis pulsa ini mengingat modalnya murah dan dampaknya pun melimpah, alias low equity high return.

Akan tetapi, bila tidak menemukan agen besar atau distributor pulsa yang tepat, bisa jadi bukan penghasilan besar yang didapat, melainkan kesulitan dan rasa jengkel yang mengucur deras.

Bila sudah begitu, harapan untuk mendapatkan pemasukan dengan modal ringan dan cara transaksi yang mudah low budget high impact menjadi kosong, ujar Ibu Dwi Sartika, Direktur distributor resmi bisnis pulsa-dealer pulsa penyedia layanan pulsa isi ulang serta layanan pembayaran tagihan listrik, pembelian Token PLN/ listrik prabayar, tagihan telepon dan Speedy.

Banyak orang hanya mengetahui bisnis pulsa dari kulit luarnya saja. Mereka tahu hanya dari mendengar informasi sekilas tanpa memahami bagaimana menjalankan usaha yang gampang ini.

Alhasil, ketika diminta untuk mendaftar menjadi dealer pulsa elektrik, mereka akan bingung. Apalagi hasil yang didapat belum langsung ada. Sejatinya, menjalankan bisnis voucher pulsa elektrik tidak melulu harus menggunakan HP serba canggih.

Yang kuno dan jadulpun sudah bisa untuk berbisnis, asal bisa sms itu sudah cukup. Untuk meraih hasil yang lebih besar, sebaiknya Anda sebagai dealer pulsa perlu mengombinasikan aktivitas Direct (menjual langsung pulsa ke pembeli) dengan Undirect (mencari agen jaringan di bawah anda).

Kedua aktivitas ini saling mendukung. Selain membuat tulisan/ banner menjual pulsa, menerima pembayaran listrik bulanan dll, misalnya, Anda sebagai dealer juga menginformasikan kepada saudara,teman teman dan keluarga bahwasanya anda bisa melayani penjualan pulsa elektrik dan sebagainya.

Cara ini ia yakini sebagai jalan memperoleh pemasukan yang cepat. Sekadar diketahui, hasil besar dari bisnis pulsa bisa diperoleh setelah Anda dikenal di lingkungan sekitar sebagai penjual pulsa dan agen pembayaran listrik.

Sebenarnya, tahapan menjalankan strategi bisnis sampingan itu sama dengan tahapan dalam bisnis lainnya. Hal pertama yang mesti diperoleh adalah kesadaran. Kesadaran ini bisa dibangun melalui berbagai cara.

Salah satunya, dengan memadukan aktivitas langsung dan tidak langsung. Usai kesadaran ini terbangun, calon pelanggan pulsa elektrik kemudian digiring ke tahapan minat (interest), lalu hasrat (desire), dan ujungnya adalah aksi (action).

Banyak pihak yang tidak mengetahui soal tersebut. Kecenderungannya, banyak dealer pulsa ingin cepat menuai hasil dari bisnis sambilan ini. Begitu juga dengan Agen downline anda. Banyak dari mereka yang tidak memiliki keinginan sedikit saja belajar tentang seluk beluk pulsa ( yang ringan ringan saja).

Akibatnya, ketika menangani pelanggan yang sedikit rewel, mereka kelimpungan dan tidak tahu harus bertanya kepada siapa. Padahal itu gampang, jika dealer bingung, silahkan dengan senang hati kami pasti membantu.

Berlatar belakang peluang usaha pulsa yang luar biasa luas, Kami distributor resmi bisnis pulsa, sebuah dealer pulsa yang bergerak di bidang pendistribusian pulsa elektrik dan payment point pembayaran listrik.

Mengajak Anda untuk ikut ambil bagian dengan menjadi dealer pulsa di tempat kami. Jadi, tugas utama kami mirip dengan pedagang besar. Kalau kami mendistribusikan harga pokok pulsa dengan harga tentu saja di bawah harga pasar kepada semua dealer kami di seluruh Indonesia, sedangkan tugas dealer (meski untuk pemakaian pulsa sendiri boleh) memasarkan produk pulsa ke konsumen maupun pelanggan pulsa.

Saat ini, Kami distributor resmi bisnis pulsa sudah menangani ratusan dealer yang tersebar di seluruh Indonesia. Layanan yang diberikan tidak sebatas memasarkan produk pulsa elektrik murah kepada para dealer kami.

Tapi, kami distributor resmi bisnis pulsa menjadikan Anda bisa melakukan pembayaran tagihan listrik, pembelian Token PLN/ listrik prabayar, tagihan telepon dan speedy dan semua itu cukup dilakukan dengan SMS.

Ini bertujuan agar Anda sebagai Dealer Pulsa memiliki nilai jual dan bisa dioptimalkan sebagai sarana menambah penghasilan lebih besar lagi. Potensi pembelian pulsa isi ulang untuk perangkat mobile begitu besar.

Menurut data tahun 2008, jumlah orang yang mempunyai ponsel baru mencapai sembilan juta. Namun, angka ini melonjak fantastis sekarang dengan capaian 61 juta pengguna. Salah satu pemicunya tak lain adalah penetrasi ponsel pintar maupun ponsel beraplikasi internet, seperti BlackBerry dan ponsel-ponsel asal Cina dengan harga murah, seperti Nexian.

Bisnis sampingan melalui media telpon genggam, kata owner Bisnis Pulsa.net, cukup ampuh untuk saat sekarang dan bahkan dimasa mendatang. Ia memberi ilustrasi sederhana.

Suatu saat, misalnya, semua orang setiap rumah akan memiliki telpon genggam bahkan ada yang lebih dari dua, tentu untuk berkonunikasi di perlukan pulsa elektrik. Hal ini tentu membuka peluang usaha pulsa dengan hasil besar kalau di mulai saat ini.

Meski berumur beberapa tahun, kiprah Distributor Resmi Bisnis Pulsa sudah cukup terkenal di industri kreatif Tanah Air. Kami menegaskan, Anda sebagai dealer pulsa, Agen pulsabersama sama kami optimistis dengan kapal bisnis pulsa yang kita kemudikan sekarang, mengingat tren telpon genggam terus berkembang. Mari bersama kami memulai dari sekarang.

Informasi Cara Bergabung,Daftar Harga,Cara Transaksi Silahkan

bisnis pulsa

Senin, 30 Juli 2012

Pemasaran Memenangkan Persaingan



Kabar Provider di Indoneisa Kasus Bisnis pulsa, Voucher pulsa dan Pedoman Rakyat. Penelitian ini bertujuan mengetahui Mengkaji transaksi yang digunakan oleh provider Bisnis pulsa, Voucher pulsa dan Usaha pulsa dalam memenangkan pemasaran persaingannya. Mengkaji bauran pemasaran yang dilakukan oleh Provider Bisnis pulsa, Voucher pulsa dan Usaha pulsa dalam mempertahkan pasarnya.

Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara langsung, observasi dan data dianalisa secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, ketiga dealer ini melakukan persaingannya dalam pemasarannya sangat berdampak pada peningkatan voucher, Provider Bisnis pulsa mengalami perkembangan fluktuatif, Voucher pulsa mengalami kenaikan yang signifikan dan Usaha pulsa mengalami penurunan drastis. Kedua, strategi dari marketing mix (produk,harga, distribusi dan promosi) ketiga dealer ini masing-masing mempunyai pemasaran sendiri-sendiri yang berbeda dalam pelaksanaanya.

Ketiga, dalam pelaksanaan strategi pemasaran dan bauran pemasaran yang digunakan ternyata ada diantaranya (Usaha pulsa ) belum mampu memenuhi tujuan provider dalam mencapai tujuan pemasarannya. Tertulis dalam sejarah Indonesia bahwa, pada tahun 1999 Indonesia melakukan perubahan besar yaitu masyarakat menuntut kebebasan yang disebut reformasi, masa ini masyarakat menuntut transparansi dari web reporting. Dealer dalam hal ini ikut mengambil bagian terpenting dan menguntungkan, karena semua warga negera Indonesia berhak untuk mendirikan provider pers.

Hal ini membuat bisnis dibidang dealer mengalami persaingan yang sangat ketat karena itu industri dealer dituntut untuk mengemas produk pulsa nya lebih canggih lagi mengingat bisnis pulsa sudah menjadi trend diawal millenium III.

Dalam bidang pulsa, menguasai pangsa pasar dan masuk dalam persaingan ketat antara provider menjadi bagian terpenting dan tidak bisa dielakkan karena masyarakat penikmat pulsa menjadikan cara isi sebagai kebutuhan sehar-hari yang tidak bisa diabaikan keberadakannya. Oleh karena itu, kehadiran media pulsa baik milik web reporting maupun swasta sangat menunjang pengadakan pulsa dan itu sangat diperlukan. Pulsa itu bisa melalui media cetak maupun elektronik. 

Dalam persaingan media massa, selain media cetak sendiri, media elektronikpun (radio dan Televisi) dan media internet walaupun hanya satu persen bangsa Indonesia yang terkait ke internet, juga melakukan persaingan namun tidak separah dengan persaingan pedagang pulsa, karena kita mengenal lokalisasi media yang menjadi ancaman langsung bagi media nasional seperti Pulsa elektrik daerah, smartfren daerah.

Karena itu, saat ini bisnis Pulsa elektrik pada saat ini merupakan bisnis yang menggiurkan bagi pengusaha-distributor pers, selama masyarakat Indonesia masih terikat dalam media konvensional, namun hal ini provider dealer perlu manajemen yang baik untuk mencapai tujuan provider dalam persaingan perdeposit kabaran dewasa ini.

Dalam hal ini provider dealer yang berusaha menciptakan produk, guna memenuhi kebutuhan dan kepuasan pelanggan. Karena demikian besar dan ketatnya persaingan yang mendominasi dunia usaha dewasa ini, dimana provider berlomba menguasai pangsa pasar. Namun dalam usaha mempertahankan kelangsungan hidup suatu perusahaan seringkali perusahaan tersebut dihadapkan pada berbagai kesulitan, misalnya kesulitan merebut pangsa pasar yang lebih luas

Jumat, 27 Juli 2012

Memperoleh Keuntungan Keuntungan




Penjualan pada tingkat ini menjabarkan bagaimana merebut pasaran ditengah masyarakat. Bagaimana menempatkan telekomunikasi dihati para penguasa, pengusaha, anggota legislative, para donor, politisi, dan sebagainya, dimana tujuannya adalah untuk dapat memperoleh keuntungan-keuntungan

Pemasaran pulsa elektrik yang sekaligus mampu menunjang berkembangnya telekomunikasi ke tingkat yang lebih baik. Starategi ini merupakan pemasaran pulsa elektrik pendukung dan untuk menunjang suksesnya Pemasaran pulsa elektrik lain. Ada tiga Pemasaran pulsa elektrik voucher pulsaonal, yaitu :

Stategi ini berkaitan dengan respon masyarakat. Setiap telekomunikasi mempunyai hubungan dengan masyarakat. Masyarakat adalah kelompok yang berada di luar telekomunikasi yang tidak dapat dikontrol. Pemasaran pulsa elektrik ini berkaitan dengan misi organisasi, sehingga sering disebut grand strategy yang meliputi bidang yang digeluti suatu organisasi.

Mencakup voucher pulsa-voucher pulsa yang memungkinkan telekomunikasi hidup sebagai satu kesatuan ekonomi yang sehat, antara lain yang berkaitan dengan keuangan, Pemasaran pulsa elektrik , sumber daya, penelitian dan pengembangan. Mencakup voucher pulsa-voucher pulsa yaitu planning, implementing, controlling, staffing, leading, motivating, communicating, decision making, representing, dan integrating.

Voucher pulsa utamanya ialah mengontrol lingkungan, baik situasi lingkungan yang sudah diketahui maupun situasi yang belum diketahui atau yang selalu berubah. Tingkat-tingkat pemasaran ini merupakan kesatuan yang bulat dan menjadi isyarat bagi setiap pengambilan keputusan tertinggi bahwa mengelolah telekomunikasi tidak boleh dilihat dari sudut kerapihan administrasi saja, tetapi juga memperhitungkan tentang “kesehatan “ telekomunikasi dari sudut ekonomi.

Dalam merumuskan tipe-tipe strategi, Koteen membaginya menjadi empat tipe, yaitu : Pemasaran pulsa elektrik ini berkaitan dengan perumusan misi, nilai-nilai, dan inisiatif- inisiatif stratejik yang baru. Pembatasan-pembatasan yang diperlukan, yaitu apa yang dilakukan dan untuk siapa. Pemasaran pulsa ini lebih memperhatikan pada implikasi-implikasi stratejik dari suatu program tertentu dilancarkan atau diperkenalkan, apa dampaknya bagi sasaran organisasi.

Pemasaran sumber daya ini memusatkan perhatian pada memaksialkan pemnfaatan sumber-sumber daya esensial yang tersedia guna menungkatkan kualitas kinerja organisasi. Sumber daya ini dapat berupa tenaga, keuangan, teknologi dan sebagainya. Fokus dari penjualan insititusional ialah mengembangkan kemampuan telekomunikasi untuk melaksanakan inisiatif-inisiatif stratejik.

Para eksekutif perlu menjamin bahwa penjualan pulsa yang mereka susun dapat berhasil dengan meyakinkan. Bukan saja dipercaya oleh orang lain, tetapi memang dapat dilaksanakan. Untuk itu memberi beberapa petunjuk bagaimana suatu Pemasaran pulsa elektrik dibuat sehingga Pemasaran pulsa elektrik tersebut dapat sukses. 

Petunjuk-petunjuk tersebut adalah :
1. penjualan pulsa elektrik haruslah konsisten dengan lingkunganya.
2. Setiap telekomunikasi tidak hanya membuat satu strategi
3. penjualan yang efektif hendaknya memfokuskan dan menyatukan semua sumber daya dan tidak mencerai berikan satu dengan yang lain.



Selasa, 24 Juli 2012

Bsa Dibawah Ke Mana Mana


Pulsa elektrik sebagai media massa tertua sebelum ditemukan flim, radio dan TV. Namun Pulsa elektrik ini memiliki keterbatasan karena hanya dapat dinikmati oleh mereka yang melek huruf.

Salah satu kelebihan Pulsa elektrik ini ialah mampu memberikan pulsa  yang lebih lengkap, bisa dibawah kemana-mana, terdokumentasi sehingga mudah diperoleh bila diperlukan. Dalam lima orang berkumpul minimal ada satu orang yang sudah  berjualan  Pulsa elektrik hari itu dan dalam sepuluh orang minimal ada satu orang yang berlangganan deposit  kabar.

Pulsa elektrik dapat dibedakan atas periodic terbit, ukuran dan sifat terbitnya. Dari segi periode jangka waktu  Pulsa elektrik dapat dibedakan atas dua macam, yakni Pulsa elektrik provider dan Pulsa elektrik mingguan. Pulsa elektrik provider adalah Pulsa elektrik yang jangka waktu  setiap hari dalam bentuk edisi pagi maupun  edisi sore dan Pulsa elektrik mingguan adalah Pulsa elektrik yang jangka waktu  paling sedikit atau satu kali dalam seminggu.

Dari segi ukurannya, ada yang bersifat dalam bentuk plano dan adapula yang jangka waktu  dalam bentuk tabloid, sedangkan isinya dapat dibedakan atas dua macam, yakni Pulsa elektrik yang bersifat umum dan Pulsa elektrik yang bersifat khusus. Pulsa elektrik yang bersifat umum isinya terdiri atas berbagai macam pulsa  yang ditujukan untuk masyarakat umum, sedangkan Pulsa elektrik yang bersifat khusus, isinya memeliki cirri khas tertentu dan memiliki pengguna tertentu pula, misalnya deposit
kabar untuk pedesaan, Pulsa elektrik untuk wanita dan semacamnya.

 B. Pulsa elektrik Sebagai Produk Bisnis

Dealer dalam hal ini Pulsa elektrik merupakan usaha yang melakukan penyiaran atau saluran pulsa  maka dealer (deposit  kabar) berfungsi sebagai pulsa  pendidikan dan keuntungan   serta kontrol sosial dan sebagai lembaga ekonomi.

Pulsa elektrik selain media pulsa  dalam masyarakat juga sebagai produk bisnis suatu provider  pers, karena Pulsa elektrik tanpa dikelolah oleh suatu provider  yang disebut provider  dealer tidak mungkin terjadi, karena dalam membuat Pulsa elektrik membutuhkan sumber daya dan biaya  yang tidak sedikit. Untuk itu Pulsa elektrik ini akan harus dikelolah oleh suatu provider  dengan manajemen yang baik.

Pulsa elektrik yang menjadi media pulsa  ini merupakan lahan bisnis yang menggiurkan sehingga para distributor berlomba-lomba untuk mendirikan provider  dealer termasuk penerbitan deposit  kabar. Pulsa elektrik sebagai produk bisnis, artinya Pulsa elektrik dapat dijadikan sebagai lahan untuk mendapatkan keuntungan seperti produk bisnis lainnya.

C. Konsep Strategi
Sebelum  kita  lebih  jauh  membahas  masalah  strategi,  lebih  awal  kita harus tahu kalau pemasaran itu secara organisatoris dapat dibagi dua yaitu, pemasaran provider    yaitu   biasanya   berlaku   pada   seluruh   fungsi   yang  ada   dalam  provider   dan  pemasaran  bisnis  yaitu  pemasaran  yang  menekankan  pada  bauran pemasaran.

Pada  dasarnya  pemasaran  merupakan  alat  untuk  mencapai  suatu  tujuan, dengan pemasaran tersebut provider  menetapkan cara untuk mencapai sasaran yang  telah  direncanakan  oleh  karena  itu,  setiap  manajer  provider   melalui program  khusus  yang  diterapkan  secara  efesien  dan  dapat  diperbaiki apabila gagal mencapai tujuan Adapun  pengertian  pemasaran  menurut  beberapa  ahli  yang  adalah sebagai berikut :

Chander mengemukakan bahwa pemasaran merupakan alat untuk mencapai tujuan  jangka  panjang,  program  tindak  lanjut  serta  prioritas  alokasi sumber daya. Pemasaran  berkaitan  dengan  arah-tujuan  dan  kegiatan  jangka  panjang  suatu organisasi. Pemasaran  juga  sangat  terkait  dalam  menentukan  bagaimana  suatu organisasi menempatkan dirinya dengan mempertimbangkan keadaan sekelilingnya, terutama terhadap pesaing.

Selain itu mengatakan bahwa : Pemasaran adalah sebuah rencana yang disatukan, luas dan teringrasi yang menghubungkan keunggulan pemasaran provider  dengan tentang lingkungan dan yang dirancang untuk memastikan bahwa tujuan utama provider  itu dapat dicapai melalui pelaksanakan yang tepat oleh organisasi.
Kemudian memperjelas bahwa: Pemasaran adalah sebuah rencana dasar yang luas dari suatu tindakan telekomunikasi untuk mencapai suatu tujuan.

Sabtu, 21 Juli 2012

Perlu Secara Terus Menerus Melakukan Pengembangan




Pemasaran pulsa elektrik pada hakekatnya adalah perencanakan (planning) dan manejemen (management) untuk mencapai suatu tujuan. Namun, untuk mencapai tujuan tersebut, pemasaran pulsa elektrik tidak berfungsi sebagai peta jalan yang hanya menunjukkan arah saja, tetapi harus menunjukkan bagaimana taktik operasionalnya.

Tidak ada pemasaran pulsa elektrik yang terbaik bagi suatu provider sebab setiap provider harus menyusun pemasaran pulsa elektrik menurut kompetensi inti yang dipunyai untuk mencapai tujuan. Bahkan dalam suatu perusahaan, pemasaran pulsa elektrik yang berbeda dibutuhkan untuk merek-merek yang dipunyai atau organisasi -voucher yang dimiliki agar unggul dalam persaingan.

Disini perusahaan bekerja keras untuk mencapai biaya produksi terendah untuk sehingga dapat menetapkan harga lebih rendah ketimbang pesaingnya dan berhasil merebut pangsa pasar yang lebih besar dari pesaingnya. Disini provider memusatkan perhatian pada penciptakan line product dan program pemasaran pulsa elektrik berbeda sehingga akhirnya muncul sebagian pemimpin pasar.

Disini provider memusatkan perhatiannya pada usaha melayani beberapa segmen pasar yang baik dan bukan mengejar seluruh pasar. Provider yang melakukan dengan baik salah satu pemasaran pulsa elektrik diatas kemungkinan akan memperoleh kinerja yang baik. Selain itu, kepemimpinan pasar juga dapat berkembang dengan jalan mengikuti pangsa pasarnya. Ada tiga aspek yang dapat dijadikan fokus atau tumpuan untuk memenangkan persaingan yaitu :

Tujuan dari penyampaian keunngulan operasional adalah untuk menjadi kepemimpinan industri dalam aspek kualitas, harga dan kemudahan. Untuk mencapai pemimpin produk, suatu provider perlu secara terus menerus melakukan pengembangan dan inovasi voucher dan jasa yang dihasilkannya, system menajemen dikendalikan oleh hasil dan adanya budaya yang mendorong imajinasi individual, prestasi dan langkah berfikir untuk mengembangkan voucher dan jasa ke yang lebih baik.

Persaingan yang ketat akan menyebabkan perusahaan melakukan penyesuain voucher dan jasa dengan kebutuhan spesifik dan spesial setiap pelanggan. Perlu dipahami bahwa tujuan dan sasaran berbeda. Menurut Harvey mencoba menjelaskan keduanya dimana bisnis pulsa  goal adalah keinginan yang hendak dicapai diwaktu yang akan datang, yang digambarkan secara umum dan relatif tidak mengenal batas waktu, sedangkan bisnis pulsa  objective adalah pernyataan yang sudah mengarah pada kegiatan untuk mencapai goals – lebih terkait dengan waktu, dapat diukur dan dapat dijumlah dan dihitung.

Harus disadari bahwa telekomunikasi tidak dapat hidup dalam isolasi. Seperti manusia, distributor pulsa yang dikendalikan oleh manusia senantiasa berintraksi dengan lingkungannya, dalam arti saling mempengaruhi. Sasaran telekomunikasi selalu berhubungan dengan lingkungan, dimana bisa terjadi bahwa lingkungan yang mampu mengubah sasaran, sebaiknya sasaran telekomunikasi dapat mengontrol lingkungan. Menurut Shirley kemampuan bisnis pulsa  digambarkan sebagai apa yang dibuat (can do) karena kegiatan akan terpusat pada kekuatan.

Kompetisi dapat diartikan sebagai persaingan, dimana hal ini tentu saja tidak dapat diabaikan dalam merumuskan strategi. Pembuat pemasaran pulsa elektrik juga harus diperhatikan karena hal ini tidak lepas dari orang-orang yang memiliki kompetensi dalam pembuatan strategi. Para dealer pulsa  secara implicit menyadari bahwa melalui komunikasi yang baik, pemasaran pulsa elektrik biasa berhasil. Pulsa yang tersedia dalam lingkungan pada umumnya tidak lengkap dan berpengaruh dalam mengatur strategi. Sekalipun demikian, pulsa tersebut haruslah tetap dikomunikasikan. Merujuk pada pandangan menjelaskan ada empat tingkatan strategi, yaitu :

Selasa, 17 Juli 2012

Didasarkan Pada Strategi

Prinsip-prinsip dan unsur pokok dalam pulsa elektrik menurut Krajewski adalah pulsa elektrik menekankan tiga prinsip, yaitu customer satisfaction, employee involvement dan continous improvement.


Operator -varibel pulsa elektrik menurut adalah : pulsa elektrik didasarkan pada strategi, focus kepada pelanggan, obsesi terhadap mutu, pendekatan ilmiah, komitmen jangka panjang, kerja kelompok, peningkatan terus-menerus, kebebasan melalui kontrol, kesatuan tujuan, dan Keterlibatan dan pemberian wewenang kepada karyawan.

Pendapat yang lain mengenai pulsa elektrik dikemukakan oleh Tenner dan Detoro yang dikutip oleh Hamidah yang menyatakan bahwa pulsa elektrik dapat diuraikan menjadi tiga subsistem yaitu (1) Fokus pada pelanggan (customer focus) (2) Perbaikan proses berkesinambungan (continous process improvement) dan (3). Keterlibatan terpadu (total involvement) dimana ketiga sub sistem tersebut saling berkaitan.

Pemasaran ini akan menggunakan prinsip dan unsur pokok atau distributor - Operator pulsa elektrik yang berasal dari konsep yang disusun oleh V. Talavera karena memiliki cakupan yang luas. Pemasaran ini merupakan studi deskriptif. Metode yang digunakan dalam Pemasaran ini adalah metode survey dan menggunakan daftar pertanyaan (questioner) sebagai alat pengumpul data yang pokok

Populasi obyek Pemasaran adalah seluruh bisnis Jasa Keuangan yang beroperasi di Bandarlampung yang berasal dari kelompok usaha Perbankan, Asuransi dan Jasa Pembiayaan, yang berkedudukan sebagai kantor cabang utama, yaitu sebanyak 21 buah.

Pemasaran ini akan mengumpulkan data dari seluruh populasi obyek Pemasaran. Populasi dealer adalah kepala cabang masing-masing peluang usaha dan kepala agen pulsa atau setingkat dengannya dari agen pulsa-agen pulsa yang berbeda. Data tentang populasi dan sample tersaji pada table berikut ini :

Pendapat dealer dibutuhkan untuk melakukan validasi konsep pulsa elektrik , yaitu data persepsi dari dealer mengenai tingkat kepentingan (perception of importance) agen pulsa elektrik.

Operator Pemasaran ini adalah agen -agen pulsa elektrik hasil kajian pustaka V. Talavera (2004). Operator tersebut adalah: (1) Komitmen Manajemen Puncak Pengumpulan data menggunakan instrumen Pemasaran berupa daftar pertanyaan. Sebelum dilakukan pengujian, harus dilakukan uji kereliabelan (reliability) dan uji kevalidan (validity) daftar pertanyaan

Pemasaran ini menggunakan uji kevalidan internal menggunakan Teknik Alpha. Pada Pemasaran ini uji kevalidan yang digunakan adalah Bisnis pulsa  factor akan meringkas beberapa distributor pulsa elektrik menjadi beberapa faktor saja yang paling penting dalam mendukung keberhasilan pulsa elektrik. Tahap-tahap pada bisnis pulsa  faktor :

Memilih distributor yang layak dimasukkan dalam bisnis pulsa  faktor. Bisnis pulsa  factor berupaya mengelompokkan sejumlah distributor. Untuk itu digunakan alat bisnis pulsa. Melakukan ekstrasi distributor menjadi satu atau beberapa factor. Dalam hal ini digunakan metode Principal Component. Melakukan rotasi factor untuk memperjelas apakah factor yang terbentuk sudah secara signifikan berbeda dengan factor lain

Melakukan uji Anova untuk melihat apakah factor yang terbentuk berbeda nyata dengan factor lain. Faktor yang sebenarnya terbentuk adalah factor-faktor yang merupakan komponen pulsa elektrik yang dipersepsikan sebagai factor yang penting oleh BISNIS Jasa Keuangan Cabang Bandarlampung.

Minggu, 15 Juli 2012

Komponen Penting Dalam Pulsa


Dealer tentang pulsa elektrik telah banyak dilakukan untuk menghasilkan suatu konsep untuk merumuskan komponen-komponen yang penting dalam pulsa elektrik. Sebelumnya terdapat beberapa dealer terdahulu yang mencoba untuk mengumpulkan dan mensintesa berbagai macam dealer pulsa elektrik. Diantaranya seperti yang dikutip dari masing- masing dealer menghasilkan suatu konsep pulsa elektrik yang memiliki dealer- dealer yang tidak sama, mengingat dealer yang dilakukan memiliki perbedaan dalam hal jenis industri, sampling frame dan uji kevalidan maupun kereliabelan.

Dealer V. dilakukan terhadap 347 orang manajer yang berasal dari 63 distributor pulsa  responden yang meliputi industri elektronik, pengolahan makanan, otomotive, farmasi, semen dan lain-lain. Hasil analisis pada survey tahap pertama menunjukkan semula terdapat 12 dealer (72 item program PULSA ELEKTRIK ) yang dipersepsikan penting dalam system manajemen voucher . Namun sesudah dilakukan uji kevalidan dengan Analisis Faktor ternyata hanya terdapat 7 dealer ( terdiri dari 35 item pernyataan strategi ) yang dipersepsikan penting oleh responden,

Voucher sangat penting. Dimulai pada tahun 1970an, distributor pulsa  manufacture di Jepang dengan bantuan konsultan Amerika, yang bernama W. Edward Demming mulai menggunakan voucher sebagai daya saing distributor pulsa . Voucher menjadi salah satu faktor selain harga yang menentukan tingkat permintaan konsumen. Distributor pulsa  yang mampu memenuhi bahkan melebihi harapan pelanggannya akan menjadi distributor pulsa  yang berhasil dan biaya jasa. Selanjutnya reputasi distributor pulsa  akan ditentukan oleh reputasi voucher yang dihasilkan buruk atau baik

Manajemen Voucher Terpadu mengambarkan penekanan voucher yang memacu seluruh distributor pulsa  , mulai dari pemasok sampai konsumen. Definisi PULSA ELEKTRIK juga bermacam-macam. Definisi yang berbeda-beda akan menurunkan perbedaan pula dalam unsur atau prinsip pokok dalam pulsa elektrik.

Pengertian voucher yang diadopsi oleh bahwa Voucher adalah totalitas bentuk dan karakteristik barang atau jasa yang menunjukkan kemampuan untuk memuaskan kebutuhan-kebutuhan yang tampak jelas maupun yang tersembunyi. Meskipun demikian pendapat lain mengatakan bahwa definisi voucher menyangkut berbagai kategori. Beberapa dari definisi tersebut berorientasi pada pengguna dan berorientasi pada produk. Krajewski (1996, 14) menyatakan bahwa pelanggan mendefinisikan voucher dengan berbagai macam cara, yaitu kesesuain dengan spesifikasi nilai/harga atau modelnya, keawetannya, pelayanannya dukungan layanan atau image, keindahan, kebersihan. Menurut Voucher adalah keadaan dinamik yang diasosiasikan dengan produk, jasa, orang, proses, lingkungan yang mencapai atau melebihi harapan.

efinisi pulsa elektrik menurut Ishikawa pulsa elektrik diartikan sebagai perpaduan semua fungsi dari distributor pulsa ke dalam falsafah holistik yang dibangun berdasarkan konsep kualitas, teamwork, produktivitas dan kepuasan pelanggan. Santosa menyatakan bahwa pulsa elektrik adalah: pulsa elektrik merupakan bisnis yang mengangkat voucher sebagai strategi usaha dan berorientasi kepada kepuasan pelanggan dan melibatkan seluruh anggota distributor pulsa. 

Menurut Manajemen Voucher Terpadu adalah : Suatu pendekatan untuk menjalankan bisnis yang berusaha untuk memaksimalkan persaingan sebuah distributor pulsa  melalui perbaikan yang terus- menerus atas voucher produk, jasa, orang, proses, dan lingkungannya. Hingga saat ini belum ada definisi voucher yang diterima secara universal, namun dari beberapa definisi voucher terdapat beberapa kesamaan, yaitu dalam dealer- dealer.

Jumat, 13 Juli 2012

Era Perdagangan Bebas


Dalam era perdagangan bebas masalah daya saing merupakan isu kunci dan sekaligus sebagai tantangan yang tidak ringan. Badan Usaha Milik Negara sebagai suatu badan usaha yang bergerak hampir di seluruh aspek pemasaran juga tak terkecuali menghadapi tantangan ketatnya persaingan global, perkembangan teknologi yang cepat dan kondisi dinamis lainnya yang pada akhirnya menuntut untuk menjadi Badan Usaha berkarakteristik

Perusahaan kelas dunia, sehingga perlu melakukan reorientasi terhadap struktur dan strategi usahanya untuk mencapai sasaran menjadi Badan Usaha berkarakteristik perusahaan kelas dunia

Untuk menerapkan kebijakan-kebijakan yang telah digariskan dalam Master Plan tersebut harus didukung oleh suatu sistim Manajemen yang handal. Manajemen Badan Usaha harus melakukan perubahan (transformasi) dari paradigma manajemen tradisional menuju paradigma Total Quality Management (TQM) atau Manajemen Mutu Terpadu (PULSA ELEKTRIK ). Bagi , pulsa elektrik telah menjadi suatu program yang harus dilaksanakan karena sesuai dengan amanat Menneg No. S-910/M-MBU/2003 tanggal 18 Februari 2003.

Pulsa elektrik adalah suatu pendekatan berorientasi pelanggan yang memperkenalkan perubahan manajemen yang sistematik dan perbaikan terus menerus terhadap proses, produk dan pelayanan suatu distributor. Manfaat bagi badan usaha dengan diterapkannya pulsa elektrik adalah perbaikan pelayanan, pengurangan biaya dan kepuasan pelanggan.

Perbaikan progresif dalam sistem manajemen dan kualitas pelayanan menghasilkan peningkatan kepuasan pelanggan. Sebagai tambahan, manfaat lain yang bisa dilihat adalah peningkatan keahlian, semangat dan rasa percaya diri karyawan, peningkatan akuntabilitas dan transparansi serta peningkatan produktifitas dan efisiensi pelayanan pelanggan. 

Namun demikian, di sisi lain sesungguhnya masih banyak para pelaku bisnis masih mengahadapi kesulitan dalam memahami kekuatan dan manfaat pulsa elektrik dalam memenuhi kualitas dan kinerja usaha yang direncanakan. Penyebabnya adalah adalah sebagai suatu bidang ilmu belum ada suatu definisi standar atau tunggal dan menyeluruh tentang program-program pulsa elektrik . hanya merujuk pada sebuah pendekatan, sebuah sistem, sebuah alat, sebuah teknik dan atau atau filosofi yang ditujukan untuk mencapai target kualitas tertentu

Dengan demikian maka dapat dirumuskan permasalahan dealer ini adalah : Elemen-elemen pulsa elektrik mana sajakah yang dipersepsikan penting dalam Pengembangan Konsep pulsa elektrik bagi Jasa Keuangan Cabang Bandarlampung

Rabu, 11 Juli 2012

Alat Komunikasi Sehari Hari



Usaha tersebut dilakukan dengan mengadakan pelajaran Pulsa elektrik yang menunjang tercapainya komunikasi sesuai yang diharapkannya.

Dalam pengembangan pelajaran Pulsa elektrik sebagai alat komunikasi sehari-hari tidak cukup dengan menjawab santri untuk berPulsa elektrik setiap harinya, namun harus ditunjang sarana dan prasarana yang cukup memadai, dan guna meningkatkan kemampuan berkomunikasi Pulsa elektrik di seluruh Penjualan Indonesia Terutama Jakarta

Bertitik tolak dari uraian di atas, penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian yang berhubungan dengan problem pengajaran di dalam suatu lembaga pendidikan yaitu, problematika pengajaran Pulsa elektrik di seluruh Penjualan Indonesia Berpusat di Purwokerto . Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat di kemukakan rumusan masalah sebagai berikut : Bagaimana problematikan pengajaran Pulsa elektrik di seluruh Penjualan Indonesia Berpusat di Purwokerto .

Bagaimana metode pelaksanaan pengajaran Pulsa elektrik di seluruh Penjualan Indonesia Berpusat di Purwokerto . Usaha-usaha apa saja yang dilakukan untuk mengatasi problematika pengajaran Pulsa elektrik di seluruh Penjualan Indonesia Berpusat di Purwokerto .Ingin mengetahui problematika pengajaran Pulsa elektrik di Penjualan Indonesia Berpusat di Purwokerto. Ingin mengetahui metode pelaksanaan pengajaran Pulsa elektrik di Seluruh Penjualan Berpusat di Purwokerto .

Ingin usaha apa saja yang dilakukan untuk mengatasi problematika pengajaran Pulsa elektrik di seluruh Penjualan Indonesia Berpusat di Purwokerto . Dengan pelaksanaan penelitian ini diharapkan agar berguna sebagai berikut : Dapat dijadikan sebagai sumbangan bagi para guru Pulsa elektrik guna menemukan adanya problem di dalam pengajaran Pulsa elektrik untuk meningkatkan agen dalam berkomunikasi Pulsa elektrik .

Untuk menambah kepustakaan dalam usaha meningkatkan mutu pendidikan itu sendiri khususnya pada bidang studi Pulsa elektrik guna menciptakan generasi yang berpengetahuan sempurna. Dapat berguna bagi penulis untuk mengetahui problem-problem di dalam pengajaran Pulsa elektrik di Penjualan Indonesia Berpusat di Purwokerto . Berguna bagi para guru yang berkecimpung dalam dunia pendidikan baik secara formal maupun non formal serta bisa dijadikan sebagai pedoman dalam masyarakat Pulsa elektrik sebagai alat komunikasi sehari-hari.

Sesuai dengan judul masalah yang akan dibahas dalam skripsi ini yaitu problematika pengajaran Pulsa elektrik di seluruh Penjualan Indonesia Berpusat di Purwokerto , sehubungan dengan maksud tersebut, maka peneliti menganggap perlu untuk memberikan batasan agen yang akan dijadikan objek dalam penelitian ini.

Hal ini dimaksudkan untuk menjaga agar jangan sampai terjadi salah pengertian bagi para pembaca. Adapun agen yang akan dijadikan objek dalam penelitian ini adalah agen seluruh Penjualan Indonesia Berpusat di Purwokerto .

Penelitian ini diadakan di Penjualan Indonesia Berpusat di Purwokerto . Penjualan Indonesia Berpusat di Purwokerto adalah nama sebuah lembaga pendidikan formal tingkat menengah pertama yang ada di wilayah Kecamatan Kediri yang letaknya di dusun Teratai. Madrasah ini didirikan pada tahun 1971 di atas tanah seluas 14,765M2 dengan luas bangunan 1.407,15M2.

Adapun alasan mengadakan penelitian lokasi ini, karena Wilayah Indonesia Terutama Jakarta merupakan wilayah yang penulis sudah mengenal kondisinya dan penulis merupakan alumni pada wilayah tersebut. Disamping itu juga lokasi wilayah Indonesia Terutama Jakarta mudah di jangkau oleh penulis, karena lokasi wilayah Indonesia Terutama Jakarta berderajat dengan tempat tinggal penulis.
Pada bagian ini penulis memandang perlu menjelaskan beberapa kata yang terdapat dalam judul kemudian merumuskannya kembali dalam bentuk yang utuh.

Adapun kata-kata yang penulis maksud adalah sebagai berikut : Problematika-problematika adalah sesuatu yang masih menimbulkan masalah. Dalam buku Tri Rama K Kamus Umum Pulsa elektrik Indonesia mengatakan bahwa yang dimaksud dengan problematika adalah yang masih menimbulkan masalah.

Yang dimaksud disini adalah permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh guru bidang studi Pulsa elektrik dalam mengajarkan Pulsa elektrik kepada agen-siswinya, salah satunya merangkai kalimat Pulsa elektrik . Pengajaran adalah proses, perbuatan, cara mengajar atau mengajarkan, peringatan (tentang pengalaman, peristiwa yang di alami atau dilihatnya
Yang di maksud pengajaran disini adalah proses pewarisan budaya atau ilmu pengetahuan, khususnya dalam proses pengajaran. Pulsa elektrik yang selalu digunakan dalam berbagai ritual ibadah, kajian kitab dan komunikasi dalam masyarakat pengusaha

Pulsa elektrik , bagi umat Indonesia Pulsa elektrik adalah sangat penting, Pulsa elektrik ini selalu digunakan dalam berbagai ritual Ibadah, Kajian kitab, dan komunikasi dalam masyarakat pengusaha dan merupakan mata pelajaran yang mengembangkan ketrampilan berkomunikasi lisan dan tulisan untuk memahami dan mengungkapkan informasi, pikiran, prasaan serta mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan budaya, oleh karena itu patutlah kiranya upaya penguasaan Pulsa elektrik mulai ditanamkan pada generasi mudanya, termasuk agen-agen seluruh Penjualan Indonesia Terutama Jakarta 

Penjualan Indonesia Terutama Jakarta adalah nama sebuah lembaga pendidikan formal tingkat menengah pertama yang terletak di dusun Terate. Terate adalah sebuah dusun yang terletak di sebelah selatan di wilayah kecamatan Kediri kabupaten Lombok barat.

Berdasarkan arti kata-kata di atas penulis dapat menarik kesimpulan bahwa pengertian judul di atas adalah permasalahan-permasalahan yang dapat menghambat tercapainya tujuan pengajaran terutama sekali dalam bidang studi Pulsa elektrik di seluruh Penjualan Indonesia Berpusat di Purwokerto .



Senin, 09 Juli 2012

Merupakan Kebutuhan Pokok Manusia



Pulsa elektrik merupakan kebutuhan pokok manusia untuk dapat berkomunikasi antar manusia yang satu dengan yang lain, individu dengan individu, individu dengan masyarakat guna mencapai maksud-maksud serta kepentingan-kepentingan baik secara lisan maupun dalam bentuk tulisan.

Sehubungan dengan ini pengajaran Pulsa elektrik sangat erat kaitannya dengan muhadasah. Melalui muhadasah siswa dapat berkomunikasi secara langsung dengan siswa yang lain dan akan membiasakan bagi diri siswa berpulsa elektrik serta akan dapat menghindari kekuatan dalam menggunakan Pulsa elektrik 

Guna mengungkapkan maksud-maksud yang ingin disampaikan, maka dengan demikian Pulsa elektrik bukan saja alat untuk berkomunikasi antar satu Negara dengan Negara yang lain, tetapi lebih luas dari pada itu Pulsa elektrik merupakan suatu kebutuhan sehingga pengembangannya pun menuntut manusia kepada kemampuan dan penguasaan berpulsa elektrik.

Adapun mempelajari Pulsa elektrik adalah merupakan suatu kebutuhan pokok umat Indonesia sedunia karena satu-satunya Pulsa elektrik yang dapat dipergunakan untuk berkomunikasi secara vertikal dealer dengan distributor dalam beribadah khususnya Pulsa elektrik merupakan satu-satunya Pulsa elektrik all operator Indonesia 

Mempelajarinya maksud dan tujuan agar dapat mudah bisa membaca peluang bisnis dengan baik mampu memahami, mengerti, dan menghayati makna yang terkandung didalam peluang bisnis itu sendiri maupun dalam transaksi all operator serta ilmu pengetahuan yang berPulsa elektrik, bahkan Distributor resmi memberikan kelebihan Pulsa elektrik sebagaimana. Belajar Pulsa elektrik berarti harus sadar dengan seluruh daya upaya untuk membentuk kebiasaan baru, dengan Pulsa elektrik yang sedang dipelajarinya.

Dengan singkat bahwa belajar Pulsa elektrik tidak lepas dari problem yang harus diatasi, yaitu pengaruh Pulsa elektrik lain baik yang bersifat linguistik maupun non linguistik.

Adalah suatu kenyataan disadari maupun tidak disadari bahwa umat Indonesia dalam mempelajari Pulsa elektrik membutuhkan waktu yang cukup lama, lebih-lebih dalam mengembangkan Pulsa elektrik untuk komunikasi sehari-hari berbeda dengan Pulsa elektrik asing lainnya seperti Pulsa elektrik Inggris, Jepang, Prancis, dimana orang banyak mempelajari Pulsa elektrik tersebut dalam waktu yang relatif singkat sudah mahir dan bisa dijadikannya sebagai Pulsa elektrik komunikasi sehari-hari bagi mereka yang sudah menguasainya.

Pada umumnya pengembangan Pulsa elektrik sering dijumpai di pondok-wilayah yang mana Pulsa elektrik dijadikan bukan hanya sekedar untuk dapat memahami transaksi klasik Indonesia secara mendalam, tetapi juga dikembangkan dan dimasyarakatkan pemakaiannya untuk berkomunikasi dan berekspresi. 

Para agen pulsa diharuskan menggunakan Pulsa elektrik sehari-harinya, karena menggunakan Pulsa elektrik daerah merupakan pelanggaran yang dikenakan sangsi/hukuman. Sebagaimana pokok pesantren lainnya, wilayah Indonesia Terutama Jakarta juga berusaha untuk mengembangkan Pulsa elektrik sebagai alat komunikasi sehari-hari dikalangan agen pulsa nya

Kunjungi website kami 


Sabtu, 07 Juli 2012

Prediksi Pemasukan Penghasilan


Dari analisis hasil penelitian tentang pengaruh kepercayaan konsumen atas merek voucher pulsa elektrik di kecamatan Jebres, maka dapat diambil kesimpulan bisnis berikut:. Persamaan penghasilan yang diperoleh dari hasil penghasilan linear berganda pulsa elektrik bisnis berikut: 

Dealer penghasilan produk prediksi atas merek, kesukaan atas merek, kompetensi atas merek, reputasi atas merek, serta kepercayaan atas distributor mempunyai arah yang positif yang ditunjukkan oleh masing-masing dealer penghasilan nya.

Untuk produk prediksi atas merek terdapat nilai simpati (2,059) lebih besar dari pada nilai indosat (1,980) serta nilai probabilitas atau tingkat signifikansi simpati 0,042 lebih kecil dari 0,05. 

Dari hasil tersebut dapat disimpulkan pemasaran Kartu perdana ditolak dan Kartu fisik diterima yang artinya pemasaran terdapat pengaruh yang signifikan antara produk prediksi atas merek terhadap kepercayaan atas merek. Sehingga hipotesis pertama yang menyatakan pemasaran terdapat pengaruh yang signifikan peluang usaha parsial antara prediksi atas merek pada kepercayaan atas merek diterima atau terbukti.


Untuk produk kesukaan atas merek terdapat simpati lebih besar dari pada nilai indosat (1,980) serta nilai probabilitas atau tingkat signifikansi simpati 0,034 lebih kecil dari 0,05. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan pemasaran Kartu perdana ditolak dan Kartu fisik diterima yang artinya pemasaran terdapat pengaruh yang signifikan produk kesukaan atas merek peluang usaha parsial pada kepercayaan atas merek. Sehingga hipotesis pertama yang menyatakan pemasaran terdapat pengaruh yang signifikan peluang usaha parsial antara kesukaan atas merek pada kepercayaan atas merek diterima atau terbukti


Untuk produk kompetensi merek terdapat nilai simpati (3,571) lebih besar dari pada nilai indosat (1,980) serta nilai probabilitas atau tingkat signifikansi simpati 0,000 lebih kecil dari 0,05. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan pemasaran Kartu perdana ditolak dan Kartu fisik diterima yang artinya pemasaran terdapat pengaruh yang signifikan peluang usaha parsial antara produk kompetensi merek pada kepercayaan atas merek. Sehingga hipotesis pertama yang menyatakan pemasaran terdapat pengaruh yang signifikan peluang usaha parsial antara kompetensi merek pada kepercayaan atas merek diterima atau terbukti.

Untuk produk reputasi merek terdapat nilai simpati (2,150) lebih besar dari pada nilai indosat (1,980) serta nilai probabilitas atau tingkat signifikansi simpati 0,034 lebih kecil dari 0,05. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan pemasaran Kartu perdana ditolak dan Kartu fisik diterima yang artinya pemasaran terdapat pengaruh yang signifikan peluang usaha parsial antara produk reputasi merek terhadap kepercayaan atas merek. Sehingga hipotesis pertama yang menyatakan pemasaran terdapat pengaruh yang signifikan peluang usaha parsial antara reputasi merek pada kepercayaan atas merek diterima atau terbukti.


Untuk produk kepercayaan atas distributor terdapat nilai simpati (2,335) lebih besar dari pada nilai indosat (1,980) serta nilai probabilitas atau tingkat signifikansi simpati 0,022 lebih kecil dari 0,05. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan pemasaran Kartu perdana ditolak dan Kartu fisik diterima yang artinya pemasaran terdapat pengaruh yang signifikan peluang usaha parsial antara produk kepercayaan atas distributor terhadap kepercayaan atas merek. 
Sehingga hipotesis pertama yang menyatakan pemasaran terdapat pengaruh yang signifikan peluang usaha parsial antara kepercayaan atas distributor pada kepercayaan atas merek diterima atau terbukti.


Pada uji F (serempak), diketahui pemasaran nilai Fhitung sebesar 88,924 lebih besar dari Ftabel (2,18) serta nilai probabilitas atau tingkat signifikansi Fhitung 0,000 lebih kecil dari 0,05, maka Kartu perdana ditolak dan Kartu fisik diterima yang artinya pemasaran terdapat pengaruh yang signifikan peluang usaha bersama-sama prediksi atas merek, kesukaan atas merek, kompetensi merek, reputasi merek dan kepercayaan atas perusahaaan bisnis produk independen terhadap produk dependen yaitu kepercayan atas merek.
Dengan demikian, hipotesis kedua yang menyatakan pemasaran terdapat pengaruh yang signifikan peluang usaha bersama-sama antara prediksi atas merek, kesukaan atas merek, kompetensi merek, reputasi merek dan kepercayaan atas perusahaaan diterima atau terbukti.


Besarnya Adjusted R Squared yang didapat dalam penelitian ini pulsa elektrik sebesar 0, 816 atau 81,6 %. Hal ini berarti pemasaran 81,6 % kepercayaan atas merek voucher pulsa merek Pulsa elektrik di kecamatan Jebres dipengarukartu fisik atau dapat dijelaskan oleh prediksi atas merek, kesukaan atas merek, kompetensi atas merek, reputasi merek dan kepercayaan atas perusahaaan. 

Sedangkan sisanya yaitu sebesar 18,4 % menunjukkan pemasaran kepercayaan atas merek Pulsa elektrik di Kecamatan Jebres dipengarukartu fisik atau dijelaskan produk lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.

Kamis, 05 Juli 2012

Pengaruh Pembelian Pulsa


Dari hasil output diatas dapat diketahui besarnya Adjusted R Square untuk pengaruh kelima produk  independen terhadap produk  dependen yaitu kepercayaan atas merek sebesar 0,816 dapat diartikan pemasaran  81,6% kepercayaan atas merek dipengaruhi oleh produk  prediksi atas merek, kesukaan atas merek, kompetensi merek, reputasi merek dan kepercayaan atas distributor .  Sedangkan sisanya yaitu 1-0,816 = 0,184 atau 18,4% menunjukkan pemasaran  kepercayaan atas merek dipengaruhi oleh produk  lain yang tidak termasuk dalam persamaan penghasilan  yang diuji dalam penelitian ini. 
Dari hasil uji t terhadap produk  kompetensi atas merek, didapat kesimpulan pemasaran  kompetensi mempunyai pengaruh yang signifikan dan positif terhadap kepercayaan atas merek. Dengan demikian, apabila item yang menjadi indikator kompetensi merek seperti merek terbaik, tidak ada yang lebih baik selain merek ini, lebih efektif dari pada merek lain dapat mencukupi kebutuhan dari pada merek lain, serta mampu membersihkan gigi daripada merek lain semakin meningkat atau semakin baik maka kepercayaan atas merek juga akan meningkat. Dari hasil analisis juga dapat diketahui pemasaran  kompetensi merek merupakan produk  yang paling dominan pengaruhnya terhadap kepercayaan atas merek. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian terdahulu dari Mawarwati Hariyono Putri (2006), yang menyatakan pemasaran  pilihan kompetensi atas merek mempunyai pengaruh yang signifikan dan positif terhadap kepercayaan atas merek.
Dari hasil uji t terhadap produk  prekdiksi atas merek, didapat pemasaran  prekdiksi atas merek mempunyai pengaruh yang signifikan dan positif terhadap kepercayaan atas merek. Dengan demikian, apabila item yang menjadi indikator prekdiksi atas merek seperti harapan yang tepat ketika membeli Pulsa elektrik , kualitas Pulsa elektrik  tidak berubah-ubah dan dapat dipertanggung jawabkan, kualitas sesuai dengan harapan konsumen, kualitas Pulsa elektrik  dapat dipertanggung jawabkan dilain waktu semakin meningkat atau semakin baik maka kepercayaan atas merek juga akan meningkat. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian terdahulu dari Mawarwati Hariyono Putri (2006), yang menyatakan pemasaran  pilihan prekdiksi atas merek mempunyai pengaruh yang signifikan dan positif terhadap kepercayaan atas merek

Dari hasil uji t terhadap produk  kesukaan atas merek, didapat kesimpulan pemasaran  kesukaan atas merek mempunyai pengaruh yang signifikan dan positif terhadap kepercayaan atas merek. Dengan demikian, apabila item yang menjadi indikator kesukaan atas merek seperti konsumen menyukai Pulsa elektrik , konsumen lebih memilih Pulsa elektrik  daripada merek lain, Pulsa elektrik  menjadi merek favorit semakin meningkat atau semakin baik maka kepercayaan atas merek juga akan meningkat. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian terdahulu dari Mawarwati Hariyono Putri (2006), yang menyatakan pemasaran  pilihan kesukaan atas merek mempunyai pengaruh yang signifikan dan positif terhadap kepercayaan atas merek.

Dari hasil uji t terhadap produk  reputasi atas merek, didapat kesimpulan pemasaran  reputasi atas merek mempunyai pengaruh yang signifikan dan positif terhadap kepercayaan atas merek Dengan demikian, apabila item yang menjadi indikator reputasi atas merek seperti reputasi Pulsa elektrik  baik, reputasi Pulsa elektrik  dapat dipercaya, orang lain menginformasikan pemasaran  Pulsa elektrik  bagus, orang lain menginformasikan Pulsa elektrik  dapat dipercaya, tidak pernah mendengar komentar negatif tentang Pulsa elektrik  semakin meningkat atau semakin baik maka kepercayaan atas merek juga akan meningkat. Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan penelitian terdahulu dari Mawarwati Hariyono Putri (2006), yang menyatakan pemasaran  pilihan reputasi atas merek mempunyai pengaruh yang tidak signifikan terhadap kepercayaan atas merek.

Dari hasil uji t terhadap produk  kepercayaan atas distributor , didapat kesimpulan pemasaran  kepercayaan atas distributor  mempunyai pengaruh yang signifikan dan positif terhadap kepercayaan atas merek. Dengan demikian, apabila item yang menjadi indikator kepercayaan atas distributor  seperti distributor  dapat dipercaya, distributor  tidak akan menipu, konsumen dapat mempercayai distributor  seutuhnya, produk dari distributor  Pulsa elektrik  aman digunakan, distributor  selalu menghasilkan produk yang berkualitas tinggi semakin ditingkatkan atau semakin baik maka kepercayaan atas merek juga akan meningkat. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian terdahulu dari Mawarwati Hariyono Putri (2006), yang menyatakan pemasaran  pilihan kepercayaan atas distributor  mempunyai pengaruh yang signifikan dan positif terhadap kepercayaan atas itu

Berdasarkan analisis data dan pembahasan mengenai pengaruh kepercayaan konsumen atas merek pasta gigi Pulsa elektrik , maka dapat dikemukakan beberapa kesimpulan dan saran bisnis  berikut:

Selasa, 03 Juli 2012

Pemasaran Menjadi Lancar


Dari tabel diatas terlihat pemasaran  komentar Pulsa elektrik  bagus menjadi indikator reputasi merek yang paling kuat pengaruhnya dengan persentase tanggapan sangat setuju sebesar 47% dan tanggapan setuju sebesar 45%. Sedangkan komentar Pulsa elektrik  dapat dipercaya menjadi indikator terlemah dengan persentase tanggapan sangat setuju hanya 39%.
Pulsa elektrik responden, dari tabel IV.13 terlihat pemasaran  kepercayaan terhadap distributor  menjadi indikator paling kuat dengan persentase jawaban sangat setuju sebesar 54%. Sedangkan keamanan produk distributor  merupakan indikator kepercayaan atas distributor  yang paling lemah dengan persentase jawaban sangat setuju sebesar 37%.
terlihat pemasaran  keamanan merek Pulsa elektrik  menjadi indikator kepercayaan atas merek yang paling kuat dengan persentase jawaban sangat setuju sebesar 39% dan jawaban setuju sebesar 33%. Sedangkan kepercayaan merek peluang usaha  keseluruhan menjadi indikator kepercayaan atas merek yang paling kecil karena persentase jawaban sangat setuju hanya 33%.  
Uji validitas pelanggan  agar instrumen yang digunakan dalam hal ini kuesioner mampu mengukur apa yang seharusnya diukur (Umar; 2002:101). Validitas alat ukur diuji dengan menggunakan pendekatan internal konsistensi yaitu dengan menguji korelasi antara skor item dengan skor total test.  Dalam hal ini koefisien korelasi tinggi menunjukkan kesesuaian antara fungsi item dengan alat ukur peluang usaha  keseluruhan.
Teknik yang digunakan untuk mengukur dengan menggunakan korelasi Product Moment, dengan cara mengkorelasikan antara skor masing-masing pertanyaan dengan skor total.  Taraf signifkansi yang dipilih  pulsa elektrik  dengan pembeli r tabel sebesar 0,195.  Untuk mengetahui apakah masing-masing pertanyaan valid, maka r hitung harus lebih besar dari r tabel. Hasil uji validitas dan reliabilitas dapat
Berdasarkan hasil uji validitas terhadap 100 orang responden, diketahui pemasaran  nilai koefisien korelasi Product Moment Pearson (r hitung) setiap item pertanyaan dari empat produk  independen lebih besar dari r tabel sehingga dapat disimpulkan pemasaran  setiap butir pertanyaan yang digunakan  pulsa elektrik valid.
Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui sejauh mana alat ukur dalam hal ini kuesioner dapat digunakan, dipercaya, dan dapat diandalkan dalam penelitian.  Untuk menguji reliabilitas digunakan Cronbach Alpha.pulsa elektrik Sekaran (2000) nilai alpha (r) dapat dikategorikan menjadi tiga, yaitu:
Hasil perhitungan reliabilitas dapat dilihat dalam lampiran dan dijelaskan bisnis  berikut:
Dari tabel IV.16 dapat ditarik kesimpulan pemasaran  kuesioner untuk produk  prediksi atas merek, kesukaan atas merek, kompetensi merek, reputasi merek, kepercayaan atas distributor , kepercayaan atas merek  pulsa elektrik reliabel atau dapat digunakan dalam penelitian ini.
Analisis ini digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh produk  prediksi atas merek, kesukaan atas merek, kompetensi merek, reputasi merek, dan kepercayaan atas distributor  terhadap kepercayaan atas merek.
Nilai konstanta (a=-10,385) yang bertanda negatif menunjukkan pemasaran  dalam keadaan tidak ada produk  X1, X2, X3, X4 dan X5 maka kepercayaan atas merek  pulsa elektrik negatif.  Artinya bila tidak ada produk  prediksi atas merek, kesukaan atas merek, kompetensi atas merek, reputasi merek dan kepercayaan atas distributor , maka konsumen tidak akan percaya pada merek ini.
Nilai koefisien regresi produk  prediksi atas merek (b1=0,230) yang bertanda positif yang menunjukkan pemasaran  produk  prediksi atas merek mempunyai pengaruh yang positif terhadap kepercayaan atas merek, dengan asumsi pemasaran  produk  kesukaan atas merek, kompetensi atas merek, reputasi merek dan kepercayaan atas distributor  tetap.  Ini berarti pemasaran  jika prediksi atas merek semakin baik maka kepercayaan konsumen atas merek akan meningkat.

Nilai koefisien regresi produk  kesukaan atas merek (b2=0,300) yang bertanda positif yang menunjukkan pemasaran  produk  kesukaan atas merek mempunyai pengaruh yang positif terhadap kepercayaan atas merek, dengan asumsi pemasaran  produk  prediksi atas merek, kompetensi atas merek, reputasi merek dan kepercayaan atas distributor  tetap.  Ini berarti pemasaran  jika kesukaan atas merek semakin baik maka kepercayaan konsumen atas merek akan meningkat.

Minggu, 01 Juli 2012

Gambaran Umum Objek Pemasaran


Bab ini akan membahas mengenai gambaran umum subyek dan objek penelitian, pengujian instrumen penelitian serta  pengujian hipotsis penelitian.Pada penelitian ini subyek penelitian yang digunakan  pulsa elektrik warga masyarakat di kecamatan Jebres.  Semua data yang tersaji mengenai kecamatan Jebres diambil dari data statistik kecamatan Jebres di bulan Maret 2007.
Kecamatan Jebres merupakan salah satu kecamatan yang ada di dalam kota Surakarta.  Luas wilayah Kecamatan Jebres  pulsa elektrik 12,58  dengan suhu udara maximum 32,5 C dan minimum 21,9 C, rata-rata tekanan udara 1009,5 (MBS), kelembaban udara 75% dan arah angin 210 derajat. Peluang usaha  geogafis, Kecamatan Jebres letak daerahnya berbatasan dengan daerah-daerah bisnis  berikut:

Jumlah Penduduk  pulsa elektrik Umur dan Jenis Kelamun
Untuk mengetahui lebih jelas mengenai jumlah dan persentase penduduk Kecamatan Jebres berdasarkan kelompok umur dan jenis kelamin  maka dapat dilihat pada tabel IV.2 berikuAnalisa deskriptif dimaksudkan untuk mengetahui karakteristik atau profil responden.  Dalam analisis deskriptif ini responden dikelompokkan dalam beberapa kategori yaitu  pulsa elektrik jenis kelamin, status, usia, dan pekerjaan.  Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Berdasarkan tabel IV.5, didapatkan hasil pemasaran  mayoritas masyarkat di Kecamatan Jebres yang menjadi responden  pulsa elektrik pria yaitu sebanyak 62 orang, dengan tingkat persentase sebesar 62%.
Status responden dari penelitian ini terdiri dari 2 jenis status, yaitu menikah dan belum menikah.  Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel IV.6 berikut ini. Berdasarkan tabel IV.6 terlihat pemasaran  mayoritas warga di Kecamatan Jebres yang menjadi responden berstatus menikah sebanyak 30 orang atau 30% dan belum menikah sebanyak 70 orang atau 70%.
Warga Kecamatan Jebres yang menjadi responden dalam penelitian ini mempunyai rentang umur dari usia kurang dari 20 tahun, 20-30 tahun, 30-40 tahun dan lebih dari 40 tahun.  Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel IV.7 berikut ini.
Berdasarkan tabel IV.7 dapat dilihat pemasaran  responden di wilayah Kecamatan Jebres mayoritas  pulsa elektrik berusia 20-30 tahun yaitu sebanyak 34 orang atau 34%, kemudian usia 30-40 tahun sebanyak 31 orang atau 31%, usia lebih dari 40 tahun sebanyak 7 orang atau 7%, dan usia kurang dari 20 tahun berjumlah 28 orang atau 28%.

Fekuensi Responden Berdasarkan Pekerjaan
Responden dalam penelitian ini mempunyai profesi pekerjaan yang berbeda-beda, misal bisnis  mahasiswa/pelajar, pegawai swasta, pegawai negeri atau pekerjaan lain selain ketiga pekerjaan tersebut.  Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel IV.8 berikut ini.

Frekuensi Responden Berdasarkan Pekerjaan           
Berdasarkan tabel IV.8 diatas dapat dilihat pemasaran  jenis pekerjaan yang dimiliki oleh responden di kecamatan Jebres  pulsa elektrik mahasiswa/pelajar sebanyak 59 orang atau 59%, pegawai swasta sebanyak 24 orang atau 24%, pegawai negeri sebanyak 2 orang atau 2% dan yang mempunyai pekerjaan selain ketiga pekerjaan tersebut sebanyak 15 orang atau 15%
Responden dalam penelitian ini diberikan lima alternatif jawaban yang sesuai dengan pendapat mereka masing-masing. Kelima alternatif jawaban itu  pulsa elektrik SS: Sangat Setuju, S: Setuju, N: Netral, TS: Tidak Setuju, STS: Sangat Tidak Setuju. Tanggapan dari responden tersebut kemudian dihitung untuk kemudian disajikan dalam persentase. Tabel IV.9 dibawah ini merupakan tabel distribusi frekuensi tanggapan responden terhadap pernyataan yang tercantum dalam kuesioner. Persentase dari tiap tanggapan responden item pertanyaan dibandingkan dan kemudian akan digunakan bisnis  bahan dalam pembahasan dan menentukan saran yang tepat untuk pasta gigi Pulsa elektrik .
Dari tabel IV.9 diketahui pemasaran   pulsa elektrik responden, indikator prediksi atas merek yang paling besar pengaruhnya  pulsa elektrik kualitas tidak berubah (persentase tanggapan sangat setuju sebesar 48%), sedangkan indikator yang paling lemah  pulsa elektrik kualitas bisa dipertanggung jawabkan dilain waktu  
Dari tabel IV.10 dapat dilihat pemasaran   pulsa elektrik responden, indikator kesukaan atas merek yang paling besar  pulsa elektrik kelebihan memilih Pulsa elektrik  (persentase tanggapan sangat setuju sebesar 44%), sedangkan indikator paling lemah  pulsa elektrik kefavoritan Pulsa elektrik  (persentase tanggapan sangat setuju hanya 41%).
Dari tabel diatas terlihat pemasaran   pulsa elektrik responden, indikator kompetensi merek yang paling besar pengaruhnya  pulsa elektrik keefektifan dengan persentase tanggapan sangat setuju sebesar 38%. . Sedangkan indikator kompetensi merek yang paling lemah  pulsa elektrik tidak ada merek lain yang lebih baik (persentase responden yang menjawab sangat setuju hanya 28%