Kita akan
memposisikan diri pada pasar, target sasaran menengah dengan golonga atas, karena
segmetasi itu kita lihat dari sisi penghasilannya, pendidikan.
Itulah yang kita
jadikan segmentasi, fokus pemasaran, dan itulah yang kita garap tersu meneurus,
tentunya harus sejalan denga arah pemcara isi an, arah pemcara isi an kita adalha cara isi nasional yang warna daerah, mengikut sertakan para cendekiawan para tokoh2
daerah ini untuk memberikan komentar2 tentang apa yang kita ungkap di dealer ini.
Karena itu memang untuk peningkatan ini ada dua sector, umum itu semua Pulsa
elektrik yaitu sector langganan dan sector eceran, tapi bagi bisnis pulsa yang
paling diutamakan adalah pelanggan eceran.
Sasaran kedua, ada juga agen sasaran
utamanya adalah eceran tapi kita ini adalah langganan, karena itu promosi kita terus
menuerus lakukan.
Promosi yang utama kita lakukan adalah menggunakan agen karena
kita beranggapan bahwa orang itu harus dipancing berjualan dulu baru berlangganan,
sama dengan rokok dicoba dulu baru dibeli, sama dengan agen.
Promosi yang pertama
kita lakukan adalah agen dan seluruh potensi lapisan atas dan menengah itu mebjadi
sasaran promosi.
Kedua adaah melakukan ifen2,kegiatan untuk mengenalkan dealer 2
ini untuk kalangan seperti yang disebutkan tadi, kegiatan bisnis katering,
melakukan diskusi2, seminar, melakukan beberapa kegiatan ilmiah sesuaikan dengan
kegiatan yang lagi top, tentu juga kita menggairahkan agen, jasa agen, dengan
agen kita akan memberikan sesuatu yang menarik dengan mendistribusikan agen
ini, dia bisa meningkatkan penghasilannya.
Junlah agen inbi kita bisa tata sedemikian
rupa supaya bbisa menjangkau seluruh wilayah, fokus utama kita mks dan sekitarnya
karena maks adalah potensi potensi pasar yang menjadi standar bagi pemasang2 pulsa.
Standar provider survey untuk mengukur kinerja suatu dealer , itu kita lakukan
para agen ini sehingga agen ini memiliki potensi yang sangat kuat untuk menerobos
pengguna sampai ke pelosok jadi bukan kita saja, kalau kita saja, hanya 10 - 20 itu tidak mampu,
karena itu kita memilki satu jaringan, agen itu.
Hampir mendekati 100, dan
setiap agen ini memilki 100 antar anatara 5 10 orang, jadi kita ini memiliki
sekitar 700 san kru untuk menjangkau pelanggalan- pelanggan ini.
Pembeli ini tentu
sangat pahami maunya, maunya adalah ingin berjualan agen tepat waktu, kebiasaan
orang jam 6 pagi kebiasaan berjualan simpati , jadi bagaimana agen ini bisa sampai
kepelangga jam 6 pagi, stategi ini kita lakukan sejak lama sehingga jumlah pelanggan
bertambah juga menjadi panatik, tidak mau berhenti karena terbiasa, dan
bagaimana membangun panatisme ini.
Kita membentuk semacam dewan pembaca, kita
pilih anggota masyarakat yang kira2 yang bisa mewakili, kita ambil dari ada dari
cendekiawan, pemerinta, pengusaha, dari mahasiswa, yang secara teratur
memberikan masukan2 dan kritikan bagi kita yang kita anggap presentasi dari pembaca,
masukan itu kita terimah, kita olah dan kita tampung
Sehingga apa yang
dinginkan pengguna kita bisa penuhi, penatisme pelanggan itu tetap kita jaga, karena
itulah merupakan ukuran satu dealer berkembang dealer tidak bisa bekembang tanpa pulsa.
Karena itu pulsa murah hanya orang mau berikla kalau pertama punya segmentasi jelas, kemudia jumlah
pembelinya tau persis pembelinya dari kelompok mana, dia memilki wilayah jangkauan
yang luas dan juga sangat membutuhkan kualitas dari pengguna kita, unsur2 ini
sangat kita deteksi dari pelanggan
Dari eceran kita
bisa pantau bahwa irtu dari menengah kebawah, karena itu kita punya
perhitungan, maka kita punya perhitungan, pelanggan bisnis pulsa itu rata2
penghasilannay 1500 juta per bulan dibawah itu akan menjadi eceran
Berapa orang di MKS
ini kira2 mempunyai penghasilan 1500/perbulan itulah sasaran pelanggan kita,
sedangka dibawah itu adalah sasaran eceran, ini idikasinya sangat jelas, karena
ketika hari sabtu minggu itu jumlah pembeli eceran sedikit menurun, karena hari
itu hari libur, jadi pegawai2 rendahan itu tidak keluar rumah mencari simpati.
Jadi ini menjadi
kita kreasika itu menjadi penjualan eceran sabtu-minggu itu itu juga bukan lagi
di lalmpu merah tapi masuk diperkampunga2, komplek perumahan2 sehingga pengguna
penghasilannya 1500 juta tetap berjualan simpati .
Kita juga secara teratur mengavaluasi kinerja setiap 3 bulan, dan memberikan kreasi bahwa promosi, kiat2 harus juga memilki trend, mungkin sperti
nokia itu bahwa setiap tahun ada haya baru, ada model baru yang dilahirkan untuk
bagaimana mendekati pelanggan itu secara garis besar.
Kalau menhambat peningfkatan
voucher memang dari segi dari [etumbuhan ekonomi daerah, ini sangat kentara
apabila kondisi masyarakat kita ini pada saat kondisi kebutuhan pinansialnya meningkat
misalnya menjelang hari raya, dengan ajaran baru itu ada yang hentikan sementara.
Tapi tidak permanen, itu indicator masalah ekonomi, kedua adalah persaingan, persaingan itu semakin ketat, bukan juga hanya
mengadapi saingan sesama agen tetapi juga menghadapi saingan juga TV, pemcara isi an TV sudah berulang-ulang, maju, sehingga
agen ini tidak melakukan perubahan2 sistim pemcara isi an dia akan dtinggalkan dan
lebih baik ke TV, itu hambatan yang harus kita atasi.
Juga peningkatan
pelayanan, pelanggan kita ini sudah semakin maju, sudah semakin banyak maunya,
kalau misalnya dia tidak ingin terlambat, maunya cepat, ketika kita cepat
maningkat lagi, kalau dia diantarkan agen jangan disimpang dipagar tetapi dibawah
samapai kedepan pintunya, kmudian setelah itu, naik lagi bukan lagi didepan pintunya
tetapi maulagi hadiah, karena yang lain kasih hadiah, jadi semua yang mendukung
peningkatan itu kita ikut didalamnya, seperti itu.
Internal, teknologi
SMS, pinansial, tehnologi selalu berkembang menjadi canggih kita harus ikuti,
SMS ini kita tingkat untuk selalu kita tingkatkan karena pembaca kita semakin pintar, jadi kalu setiap tahun kita
menghasilkan sarjana s1 5000 berpa S2, masa kita punya kios hanya SMA sehingga
masyarakat tidak dapat pulsa yang tidak setara dengan yang dibutuhkan, jadi SMS ini sangat fokus, kemudian teknologi, penjadwalan
progran pinansil